Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Paper Towns (Ulasan)

Gambar
Jauh sebelum tertarik pada cerita ini, sebenarnya aku sudah berkali-kali berpapasan dengan novel ini beberapa kali, masih dengan cover yang sepertinya cetakan lama sebelum film-nya dibuat. Kemudian aku menemukan sebongkah folder berisi film adaptasi dari novel ini dari laptop temanku. Berawal dari sana, aku tak lagi membiarkan diriku berpapasan dengan buku itu lagi secara sia-sia. Ada satu hal penting yang membuatku kemudian jatuh cinta pada buku ini. Kali pertama aku menonton filmnya ( well , bisa kau katakan aku sangat terlambat menonton filmnya) aku sejujurnya tak mengerti alur cerita yang dipersembahkan Margo dan Quentin. Ambigu, begitu menurutku. Satu hal yang kuketahui bahwa cerita Paper Towns ini mendongengkan kita tentang satu hal absolut yang tidak bisa dihapuskan sepenuhnya dari kehidupan manusia : menilai seseorang. Aku tertarik memecahkan ketidakpahamanku ini dengan cara membaca versi novelnya. Kemudian pemahamanku bertambah. Novel ini menceritakan tentang seora...