Your Studying Tips

Halo!

Selamat pagi, siang, sore, ataupun malam. Welcome to this nasty blog! 
Kali ini, aku ingin sedikit berbagi mengenai tips-tips belajar. Teman-Teman pembaca sekalian pasti sebagian besar adalah siswa, bukan? Entah itu siswa SD, SMP, ataupun SMA, pasti akan selalu dihadapkan pada berbagai masalah sekolah ataupun belajar. Didasari atas permasalahan yang sama-sama kita hadapi, maka aku mendaftar list tips belajar dari referensi blog lain yang telah kubaca, ditambah dengan sedikit ide dan gagasanku, hehe ...  Semoga bisa membantu ya!




Here we go :

1. BUTUH

Seperti dalam referensi yang kubaca, sesuatu hal terlebih dahulu harus kita butuhkan sebelum kita melakukannya. 'Menyukai' punya makna yang beda, ya, dengan 'butuh'. Hal yang kita suka kadang-kadang tidak kita butuhkan. Sebelum memulai belajar, kita harus merasa butuh dan perlu, sehingga kita akan tahu untuk apa kita belajar.

2. SEDIKIT DEMI SEDIKIT

Nyicil! Itu hal yang penting. Kita patut mempelajari materi pelajaran jauh-jauh hari. Dengan begitu, beban belajar kita akan menyusut, dan kita tak perlu menerapkan SKS (Sistem Kebut Semalam) ketika keesokan harinya akan ada ujian atau ulangan. Sama seperti uang kas, kalau kita tidak membayarnya rutin setiap minggu, maka tunggakan kita akan berat, bukan?

3. CATAT PENJELASAN GURU / PRESENTASI TEMAN

Catat! Jangan pernah menggantungkan diri pada catatan teman. Usahakan untuk mencatat materi pelajaran sendirian. Hal ini dikarenakan pemahaman setiap orang berbeda-beda. Selain itu, dengan menuliskannya maka ilmu yang kita dapat bisa lebih menancap di kepala. Usahakan untuk selalu mencatat, karena tidak setiap saat kita bisa selalu menggantungkan catatan teman. Bagaimana kalau catatan teman kita itu hanya sedikit? Sedangkan kita masih belum paham banyak materi?

4. REVIEW

Review! Jangan lupa untuk selalu melakukan review atau peninjauan kembali atas apa yang telah dipelajari. Review berguna untuk memperkuat memori kita akan materi pelajaran yang telah dibaca. Dengan review juga, kita bisa mengoreksi apabila terdapat kesalahan dalam materi yang kita pelajari.

5. MUST-TO-DO-LIST, & BE OBIDIENT

Nah, ini juga penting: membuat daftar pekerjaan yang mendesak! Urutkan daftar pekerjaan mulai dari yang paling mendesak sampai yang tidak mendesak. Daftar ini semacam skala prioritas, sehingga kita tak akan lupa mana pekerjaan yang harus dikerjakan lebih dahulu.
Setelah menulis jadwal, kita juga harus mematuhinya. Percuma dong, kalau kita sudah buat jadwal tapi hanya sebagai tempelan dinding? Usahakan untuk selalu memenuhi pekerjaan kita, sehingga kita bisa dengan lega membubuhkan tanda checklist di must-to-do-list tersebut. Kalau perlu, hindarkan segala gadget sampai pekerjaan kita benar-benar selesai.

6. PLAY SOME FUN

Jangan terlalu serius, ah! Kendurkan kerutan-kerutan di dahimu, lalu tarik kedua sisi bibir, kalau perlu ambil dan hidupkan semua gadget kalian. Setelah melakukan hal-hal yang perlu kita lakukan, kita pantas menerima hak kita: bersenang-senang! Bersenang-senang tidak selalu berarti berfoya-foya, ya. Setiap orang punya caranya sendiri untuk bersenang-senang. Ada yang suka pergi berjalan-jalan, wisata kuliner, nonton film, atau mungkin mendengarkan lagu dan membaca buku di rumah. Kita juga bisa bersenang-senang sesuai hobi kita, sambil mengasah bakat juga tentunya!

7. FIND YOUR OWN STYLE!

Mengambil dari bahan referensi yang kubaca, temukanlah style belajarmu sendiri! Entah itu belajar di keheningan, keramaian, sendirian, ataupun berkelompok. Entah dengan cara audio, visual, atau dengan cara kinestetik. Pokoknya temukan cara paling pas dengan dirimu. Bila poin-poin di atas dirasakan tidak sesuai dengan cara belajar kalian, maka cari poin-poin lain yang sesuai dengan kalian. Buat diri kalian senyaman mungkin dalam belajar!

8. BERSEDEKAHLAH!

Jangan lupa untuk bersedekah! Di sini, bersedekah bukan berarti membagi-bagi uang dan beras, ya. Setelah kalian cukup mampu dalam materi pelajaran di sekolah, jangan sungkan atau enggan untuk menyedekahkan ilmu kalian. Jangan sampai ilmu yang sudah kalian timbun di kepala hanya menjadi penghias papan tulis dan buku rapor. Malah lebih baik jika kalian menyedekahkannya, misalnya seperti mengajarkan teman mengenai materi yang belum dikuasainya. Jangan pelit-pelit! InsyaAllah, semakin barokah. Aamiin ....



Nah, itulah beberapa tips-tips belajar yang bisa kubagikan. Aku pribadi juga belum bisa menerapkannya dengan baik, kok Jadi, kita belajar dan berjuang bersama-sama, ya, Teman!
Kalau ada yang ingin tahu dari mana aku mendapat referensi, sila klik theladybug.tumblr.com.

Sekian. Terima kasih, semoga membantu :)






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alangkah Lucunya (Negeri Ini)

Belajar Memaknai

Resensi: Dilan Bagian Kedua (Dia Adalah Dilanku Tahun 1991)