Ayo Kita Sambat Malam Ini
Di penghujung hari
kamu tengok isi dompet
Pangeran Antasari
menatapmu datar
Thomas Matulessy
mengancammu
pakai samurai
Yang paling membahagiakanmu
hanya foto Pak Otto
warna hijau
Paru-parumu
seperti terisi
karbon monoksida
Dan rongga dadamu
seperti penuh
wedhus gembel
yang keluar
dari mulut Merapi
Ah, hujan!
Basah!
Gak bawa jas hujan!
Nggak reda-reda!
Lama!
Gak ada duit pula!
Capek aku!
Tak selesai-selesai
kamu sambat
seperti kereta
Penataran
yang kutumpangi
tempo hari
Hari ini, banyak hal
yang kamu alami
Atau sedikit?
Yang jelas
bikin kamu stres
dan lelah
dan pingin sambat
Iya, sambat adalah
jalan tol
bagi truk-truk bermuatan
stres
lelah
capek
Maka, sambatlah
Ayo kita sambat
sama-sama
Meski pahit di telinga
tapi, pasti ada
yang mau dengar kok
"Ya Allah, aku mau sambat..."
(sudahkah kamu sambat?)
-a snoob snoob-
Komentar
Posting Komentar